topbella

Rabu, 17 Agustus 2011

Kemarin Pake Burdah Dibilang Jalan Mundur,, Sekarang Dibilang Mirip Barbie ???

Sebenarnya ini bukan yang pertama kalinya sih ana dibilang jalan mundur saat mengenakan purdah. Tapi, kalau dibilang Barbie saat berpurdah ??? Hmmm ^_^

Saat itu kami sekeluarga sedang bersilaturrahim ke rumah paman. Sewaktu ana sedang jalan menuju mobil ketika hendak pulang, keponakan tante ana berkata dengan nada kaget dan mimik yang terheran-heran ia berkata kepada saudara spupu ana " Kenapa ada orang yang jalan mundur? Itu siapa pake hitam-hitam? Kayak setan ! "
Mendengar hal itu, saudara sepupu ana ketawa kegelian sambil memberitahukan bahwa itu aku ( note: saudara spupu ana sudah terbiasa dan mengerti dengan wanita berpurdah). Sesampainya dirumah, orang-orang serumah pada ketawa ngakak. Yah gapapalah itung-itung bonus romadhon, kan orang sabar disayang....( titik titik)

Well, next...
Keesokan harinya selepas pulang ta'lim ana datang berkunjung ke rumah paman dan kembali bertemu dengan ponakan tante yang kemarin. Karena g ada ikhwan dan kondisi aman, maka ana membuka purdah seraya tersenyum dan menyapanya dengan ramah. Awalnya ia sempat kaget, namun setelah pudah ana terbuka sepupunya sepupuku *tes IQ* malah cetus berkata " wah, ternyata kakak aslinya kayak Barbie "
Hadah.. Gubrag ! Kemarin dikatain jalan mundur kayak setan ( emang ada setan yang jalan mundur y??) sekarang malah dikatain mirip Barbie. Ah, ada-ada aja. Lagi gombal kali ye??

But, lucu juga lihat orang-orang awwam shock saat bertemu akhwat berpurdah. Namun jangan sampai kita menjadi minder ataupun down tatkala mendengar ocehan mereka. Kita yang telah diberi ilmu dan kemudahan untuk mengamalkannya justru kudu sabar dalam menyikapinya. Yah, mungkin karena itu merupakan first time bagi mereka. Nah, karena mereka g biasa maka harus dibiasakan. Kalau bukan kita yang memulai saat ini, maka kapan akan membudaya dan menjadi biasa?? Dulu, cadar angker banget. Sekarang, biasa aja tuh * kacamata orang awwam*

Jadi teringat seorang ummahat yang merasa kurang PD ( baca: percaya diri) bahkan minder dengan cadarnya. Alhasil, tau kalau disamping rumah ada mesjidpun tidak. Jangankan tau mesjid, meluangkan sedikit waktu untuk bersilaturrahim ke tetangga samping rumahpun tidak. Alasan beliau sih karena malu dan belum siap. Lha, jika terus belum siap, maka kapan siapnya?? Bukankah hidup ini merupakan pilihan? Dan bukankah kita bercadar ataupun berpurdah merupakan pilihan kita sendiri?? Maka kita harus siap dengan segala konsekwensinya. Jika kita saja tidak yakin dengan apa yang kita jalani, bagaimana kita dapat membuat orang lain yakin?? Intinya, hidup ini misteri. Kita tidak selamanya dapat selalu berada dalam lingkungan yang mengerti agama. Kondisi dunia luar yang keras mengharuskan kita untuk berinteraksi dengan orang awwam serta memahami kondisi mereka. Lalu, apakah kita harus menyikapinya dengan mencueki mereka? Atau tak perduli dengan tetangga karena mereka awwam? Atau mengurung diri dikamar saat paman,tante atau kelurga datang karena belum siap menghadapi mereka ???
Hmm,, intinya jangan sampai kita mengabaikan hak-hak orang lain dikarenakan keegoisan ataupun ketidak tahuan kita. Sebab keluarga (dekat ataupun jauh), tetangga dan orang disekitar kitapun memiliki hak atas diri kita yang wajib kita tunaikan terhadap mereka.


Lastly...
>> Jangan sampai kita justru membuat fitnah bagi diri kita sendiri

Sekian dan terimah kasih. Baarokallahu fiikunna ^_^

>> ITU TADI CERITAKU,, CERITAMU???

5 ulasan :

BlogS of Hariyanto mengatakan...

izin mampir ziarah :) nice blog

lenteraimpian mengatakan...

deeek.... Subhanallah, kapung iri krn depung udh berniqob malah brpudah pula. Alhamdulillah,akhirnya dimudahkan y dek. Jgn lupa do'ain kk jg ya say. Alhamdulillah skg kk sdh walimah jd lbh terjaga. Afwan y ana duluan g nunggu-nunggu.hikz... Ngomong2, adikku kpn nyusul?? Jgn sbk bljr mulu lah dek, kata zauji ikhwn itu doyan yg abg-abg loh dek¤halah¤ :-D hikz..hikz

ummu fathi mengatakan...

assalamu'alaikum, salam kenal, blognya manis, tukar link ya ukhty..

akhwat~biasa~aza mengatakan...

bismillaah. ukhti, 'afwan br smpat balas.. (bls dsini aja,he)

na'am ana yg anti mksud d nmbuz itu ukh.
skrg di mhad apa ukh? klo d jawa, hmm mgkin qt bs ktmu kan deket hehe. (email ke ana ukh)

maryam Aththohiroh mengatakan...

barokallahu fik uhtii

~senyum~

Posting Komentar

About Me

Foto Saya
Akhwat's Note
Just an ordinary girl...
Lihat profil lengkapku