Menjalani bahtera kehidupan ibarat menaiki sebuah puncak gunung. Penuh tanjakan dan jalan berbatu. Namun tak akan menjadi halangan bagi seorang pencari kemuliaan. Sebab ia yakin bahwa setiap tetes keringat dan air mata yang jatuh karena kepenatan dan sakitnya menahan hawa nafsu karena Allah akan terbayar dengan sesuatu yang jauh lebih mahal. Sesuatu yang akan mendatangkan kepuasan dan kebahagiaan yang abadi. Bukan sekedar kesenangan semu yang menipu.
Kamis, 23 Oktober 2014
Keyakinan Seorang Pencari Kemuliaan
Label:
goresan hati
,
just to share
,
laa tahzan
,
Motivasi
Senin, 20 Oktober 2014
Coretan Pena
Betapa indahnya melihat wanita-wanita yang melangkahkan kakinya di majelis 'ilmu. Tak jarang diantara mereka mantap meninggalkan keburukan masa lalu dan mulai berjalan menuju kampung akhirat. Refleks bibir ini mengukir senyum bahagia, mata pun menjadi berkaca-kaca. Walaupun mereka tak bisa melihatnya karena tertutupi oleh cadar yang kugunakan. Saudariku, jika bukan karena rasa canggung karena kita belum saling mengenal baik, tahukah engkau batapa sangat ingin aku memelukmu dan mengatakan bahwa AKU MENCINTAIMU KARENA ALLAH
Label:
just to share
,
uncategoriezed
Jumat, 17 Oktober 2014
Permata Salaf
Al-Fudhail bin ‘Iyadh rahimahullah berkata:
“Sesungguhnya Allah Subhanahu wa Ta’ala telah berfirman, ‘Telah berdusta orang yang mengaku mencintai-Ku, namun ketika gelapnya malam menyelimutinya dia justru terlelap dari (beribadah) kepada-Ku. Bukankah setiap pecinta menyukai menyepi berdua dengan kekasihnya? Inilah Aku, mendatangi para pecinta-Ku dengan serta-merta mengawasinya. Sesungguhnya mereka pun telah berdiri di hadapan-Ku dengan menggambarkan-Ku berada di depan mata mereka. Mereka berbicara kepada-Ku dalam keadaan (membayangkan) tengah menyaksikan-Ku dengan mata kepala mereka, mereka berbincang-bincang dengan-Ku dalam keadaan hadir menghadap. Esok Aku akan menyejukkan mata-mata mereka itu di dalam surga-surga-Ku’.”
(Jami’ul ‘Ulum wal Hikam, 2/374)
Sumber: Majalah Asy Syariah no. 63/VI/1431 H/2010, rubrik: Permata Salaf
Ahmad bin Harb bin Fairuz An Naisaburiy رحمه الله berkata:
“Aku beribadah kepada Alloh selama limapuluh tahun, maka aku tidak mendapatkan kemanisan ibadah hingga aku meninggalkan tiga perkara: Aku meninggalkan keridhoan manusia hingga akupun sanggup untuk berbicara dengan kebenaran. Dan aku meninggalkan persahabatan dengan orang-orang fasiq hingga akupun mendapatkan persahabatan dengan orang-orang sholih. Dan aku tinggalkan manisnya dunia hingga akupun mendapatkan manisnya akhirat.”
(“Siyaru A’lam an Nubala”/11/hal. 34/Biografi Ahmad bin Harb/Ar Risalah).
“Aku beribadah kepada Alloh selama limapuluh tahun, maka aku tidak mendapatkan kemanisan ibadah hingga aku meninggalkan tiga perkara: Aku meninggalkan keridhoan manusia hingga akupun sanggup untuk berbicara dengan kebenaran. Dan aku meninggalkan persahabatan dengan orang-orang fasiq hingga akupun mendapatkan persahabatan dengan orang-orang sholih. Dan aku tinggalkan manisnya dunia hingga akupun mendapatkan manisnya akhirat.”
(“Siyaru A’lam an Nubala”/11/hal. 34/Biografi Ahmad bin Harb/Ar Risalah).
Senin, 13 Oktober 2014
Teman yang Baik Adalah Ni'mat
Suatu kenikmatan yang sangat besar ialah tatkala engkau dikelilingi oleh pribadi-pribadi hebat dalam hidup. Orang-orang yang tidak menyuruhmu dengan lisan agar engkau semangat dan meraih sukses, namun dengan ucapan dan rangkaian kata-katanyalah yang mengobarkan api semangat dalam dirimu. Mereka tidak memerintahkanmu untuk berakhlak mulia, namun engkau dapat belajar bagaimana itu akhlak mulia dengan melihat gerak tubuhnya. Merekalah orang-orang hebat yang hanya dengan melihatnya saja dapat mengingatkan diri kepada Allah Ta'ala.
Apalah gunanya memiliki teman yang banyak namun membuat kita semakin lupa kepada Allah???
Hanya memilki seorang teman namun senantiasa mengajak kita dalam kebaikan itu lebih baik daripada memiliki banyak teman yang populer namun membuat kita semakin jauh dari kebaikan
Hanya memilki seorang teman namun senantiasa mengajak kita dalam kebaikan itu lebih baik daripada memiliki banyak teman yang populer namun membuat kita semakin jauh dari kebaikan
Jazaakumullah khoyron
kepada semua pribadi-pribadi hebat yang ada dalam hidupku… ^^
Langganan:
Postingan
(
Atom
)