topbella
Tampilkan postingan dengan label nasehat. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label nasehat. Tampilkan semua postingan

Kamis, 25 April 2013

Petuah

Imam Asy Syafi'i -rahimahullah- berkata ( yang artinya ) :
" Barangsiapa yang ingin Allah membukakan hatinya atau meneranginya, maka hendaklah ia berkhalwat (menyendiri), sedikit makan, meninggalkan pergaulan dengan orang-orang bodoh,
dan membenci ahli ilmu yang tidak memiliki inshaf (sikap objektif) dan adab".

( Muqaddimah Al Majmu' Syarh Muhadzdzab )
Read More..

Jumat, 24 Agustus 2012

Mutiara Hikmah

Fudhail bin 'Iyadh rahimahullahu ta'ala berkata, "Bila kamu mampu menjadi orang yang tidak dikenal, maka lakukanlah. Sebab apa kerugianmu bila tidak dikenal?
Apa kerugianmu bila tidak dipuji? Dan apa kerugianmu bila kamu menjadi orang yang tercela di hadapan manusia, tetapi terpuji di hadapan Allah subhana wa ta'ala?"
Read More..

Selasa, 14 Agustus 2012

Saatnya Menata Hati

Dikala kita merasa kehidupan tidak sebagaimana yang kita harapkan maka sadarlah, bahwa apa yang berdampak pada diri kita tidaklah luput dari balasan dari apa yang telah kita perbuat. Baik maupun buruk apa yang kita alami merupakan hasil dari apa yang telah kita perbuat. Begitu banyak orang yang merasa bahwa dunia serasa kiamat tatkala sedang menghadapi suatu permasalahan yang dianggap besar. Padahal tanjakan dalam hidup bukanlah akhir dari perjalanan.

Jika kita renungi, sebenarnya besar maupun kecil masalah yang kita hadapi tergantung bagaimana sudut pandang dan cara kita dalam menyikapinya. Misal, tatkala kita mengambil sesendok bubuk brotowali kemudian kita masukan ke dalam mulut kita, apa yang akan kita rasakan? Tentu saja rasa pahit yang sangat. Lalu, apabila kita mengambil sesendok bubuk brotowali tersebut kemulian kita masukan ke dalam segelas air lalu kita meminumnya, apa yang akan kita rasakan? Tentu saja rasa yang masih pahit walaupun tidak sepahit yang pertama. Namun, apabila kita menumpahkan sebungkus bubuk brotowali dan mencampurkannya ke dalam sebuah telaga kemudian kita meneguk air tersebut, apa yang akan kita rasakan? Apakah masih akan terasa pahit? Tentu saja yang terasa hanyalah rasa segar air telaga yang tidak menyisakan rasa pahit bubuk brotowali tersebut. Demikianlah kita terhadap masalah kita. Bubuk brotowali tersebut merupakan pahitnya masalah kehidupan yang kita hadapi. Sedangkan wadah air tersebut merupakan hati kita. Tatkala hati kita tidak sehat dan sempit maka kita akan sangat sulit untuk menerima keadaan dan masalah yang sedang kita hadapi. Sebagaimana tatkala kita memasukan sesendok bubuk brotowali ke dalam segelas air. Namun tatkala kondisi hati kita sehat dan luas bak samudera, maka sebesar apapun masalah yang datang akan terlihat mudah yang dapat dijadikan pelajaran dalam hidup.

Wahai saudariku.... tatkala engkau merasakan kepahitan dan kegagalan dalam hidup, hanya ada satu hal yang dapat engkau lakukan untuk mengatasinya. Perbaikilah hatimu. Lapangkanlah dadamu menerima semuanya. Luaskanlah hatimu untuk menampung setiap kepahitan tersebut. Ketahuilah ! Hatimu adalah wadah itu. Perasaanmu adalah tempat itu. Qalbumu adalah tempat dimana engkau menampung segalanya. Maka janganlah engkau menjadikan hatimu sempit tanpa ruang! Jangan pula menjadikannya seperti gelas ! Namun jadikanlah hatimu laksana telaga yang mampu meredam setiap kepahitan dan mengubahnya menjadi kesegaran dan kebahagiaan.

Yah, itulah hidup. Akan selalu dibumbui oleh beragam masalah. Namun, pandanglah masalah tersebut sebagai tantangan, bukan sebagai hambatan. Masalah adalah hakikat diri dan motivasi. Sebab masalahlah yang akan membuat kita berkembang. Bayangkan saja jika tidak ada masalah dalam hidup kita, maka bagaimana kita akan tumbuh menjadi pribadi yang tangguh? Bahkan boleh jadi kita akan tumbuh sebagai sosok yang acu tak acuh dan tidak memiliki kepekaan terhadap lingkungan sosial kita. Oleh sebab itu, pandanglah masalah sebagai tantangan. Tantangan untuk menjadi pribadi yang lebih baik menuju kehidupan yang lebih baik.

Wallahu a'lamu bish shawaab
Read More..

Jadilah yang Asing

Ibnu Mas'ud radhillahu ta'ala 'anhu berkata: “Jadilah kalian sebagai sumber mata air ilmu, lampu-lampu (cahaya) petunjuk, yang menetap di rumah-rumah, pelita di waktu malam yang hatinya selalu baru, dan yang kusut pakaiannya. (Jadilah kalian)
orang yang dikenal oleh penduduk langit, tetapi tersembunyi dari penduduk bumi.”
Read More..

Selasa, 16 Agustus 2011

If U Falling in Love

Kata Ibu....

" Jika engkau sedang jatuh cinta, maka jahuilah orang yang telah membuatmu jatuh cinta sejauh-jauhnya. Buatlah benteng yang tinggi nan kokoh agar ia tak dapat mengetahui perasaanmu yang sesungguhnya kepadanya. Maka janganlah mendekati orang yang telah membuatmu jatuh cinta ! Ambillah tabir yang paling gelap dan tebal agar ia tak dapat menjerumuskanmu ke dalam lembah kemaksiatan. "

Sebuah nasehat bagi siapa saja yang sedang terjatuh kedalam apa yang tidak patut baginya. Sebagai pengingat bahwa fitnah itu menyambar siapa saja yang sedang lemah. Dan semoga bermanfa'at bagi siapa saja yang sedang terhanyut dalam jalinan dan ikatan yang terlarang...
Read More..

Senin, 08 Agustus 2011

Memories and The 2 Sisters

Teringat Memories and the 2 Sisters. 2 akhwat yang unik, lucu, kadang nyeleneh tapi rame ^^. Yang satu feminim, kelewat hemat, sangat peka, suka IPA, ga pandai melucu 'n' perhitungan minta ampuun. Kalo yang satunya lagi tomboy, boros, masa bodoh, anak IPS sejati (hobinya mendebat orang ^^), rame+humoris abis. Nah kalo yang dua ini udah ngumpul, bawaannya rumah rada heboh, hehe.. Gimana ga heboh coba, keduanya memiliki sifat yang kontras dan tidak mau mengalah.

Kalo udah gayak gini, ujung-ujungnya larinya ke ana. Habis yang feminim yang curhat, eh yang tomboy datang juga buat curhat. Kepala ana kadang puyeng dengar aduhan mereka yang hampir setiap hari. Yang parah kalau disertai tangisan ! weleh weleh ujung-ujungnya justru ana yang pengen nangis saking setres dengar mereka berantam mulu tiap hari. Tapi bukan berarti mereka tidak saling menyayangi ! buktinya waktu libur ramadhan saat pulang ke rumah masing-masing, sebulan ana justru dicuekin padahal mereka itu akrabnya sama ana. Berminggu-minggu nunggu salah seorang dari mereka nelfon, eh ternyata ana g ditelfon k'rna mereka tiap hari asik telfonan berdua. ehm.. benar juga kata pepatah “ jauh di mata dekat di hati ”, ternyata marahan dikala dekat, kangenan dikala jauh.hehe

Dulunya mereka awwam, alhamduulillah -biidznillah- setelah tinggal bersama dan ngumpul di rumah sedikit demi sedikit mau menerima syari'at dan mau berhijab.


Masa-Masa Sekolah Dulu


Alhamdulillah walaupun sekolah Negeri, tapi jilbab panjang dibolehkan bagi seorang muslimah. Malah rata-rata yang berjilbab panjang itu jilbabnya sampai betis atau bawah telapak tangan. Tapi lucunya saudari manisku yang tomboy itu unik...hehehe. gimana ga unik coba,, rok panjangnya g sengaja kejahit kependekan sampai di atas mata kaki (kayak ikhwah gitu), trus diakan tomboy, yah jadi ga bisa gaya feminim lah ya so, makenya tas ransel, sepatunya yang model boot, kaoskakinya kaoskaki catur, wah jalannya cowok abizzz ^^. Saking sebelnya yang feminim lihat yang tomboy, hampir tiap hari setiap perjalanan pulang pasti keduannya adu mulut di jalan,,hmm ana yah cuma geleng kepala aja habis mau gimana lagi. Tapi untungnya, mereka rada hormat dan mendengar jika ana tegur. Asiknya lagi, kita semua seangkatan trus kelasnya beda-beda. Mulai dari kelas unggulan,biasa sampe luar biasa "nakalnya" ^_^. Qadarullah yang tomboy dapat kelas anak-anak 'heng' jadi makin nyeleneh kalo tiba dirumah. hmm yang satu ini temannya laki-laki semua... bayangin akhwat jilbab gede terlihat main sama anak laki-laki trus pake panggilan fren or bro-bro gitulah....  ampuuun daaaaah ^_____^


Tatkala Di Jalan


Hmm ini yang terkadang buat ana hampir pengen nangis kalo jalan sama mereka. Dua-duanya Falentino Rossa,, sampe kalo dibonceng peke motor serasa hijab ana pengen copot saking kencangnya,,wuduh gawat ! Kebetulan ana itu kemana-mana pasti di antar dan keseringan yang antar itu yah mereka.

Tatkala Di Rumah

Wah kalau di rumah, semua aslinya pada keluar. Suatu subuh pas baru bangun tidur tiba-tiba ana dikejutkan oleh si tomboi. Dengan raut wajah cerah dan ceria ia berkata bahwa semalam ada keajadian menajubkan. Tau tidak kejadian menggembirakan sampe membuat mereka itu ga tidur dan berseri-seri semalamam?????? Ternyata eh ternyata mereka riang gembira hanya karena kebetulan malam itu mereka akur, saking senangnya si tomboi ngajak begadang semalaman buat curhat,,, yassalaaaaaam #_#

Kisah yang tak kalah nyeleneh lagi, saat lagi ngumpul di dapur tiba-tiba yang feminim kepanikan karena kehilangan uang. Saking gelisahnya mondar-manir nyari uang, semua jadi ikut nyari. Yang anehnya, ditanya uangnya berapa yang hilang dia malah sibuk sendiri. Ga taunya uangnya keselip disamping gumbang. Huft,,,legah rasanya, tapi yang tomboi lagi boros malah ngomong “ berapakah uang ta yang hilang????” eh yang feminim dengan menjulurkan tangannya yang memegang uang 200 rupiah berkata, “kalau tidak ada ini, tidak jadi uang 100 ribu”. Hehe gubrag!! Ternyata si feminim kepanikan karena uang 200 rupiahnya hilang ??! Lagian emang benar juga kalau uang recehan dikumpulkan bisa jadi banyak juga ^_^. Jadi ingat kalau belanja bareng nyarinya paket hemat plus-plus saking kuatnya menawar penjualnya sampe stres sendiri^^.



Keramehan mereka sehari-hari justru membuat rumah makin berwarna dan menyenangkan, yah walaupun terkadang harus ekstra sabar. Suka dukanya justru malah buat hati tertawa. Terkadang pengen marah lihat tingkah mereka, tapi kadang juga buat tertawa walaupun jiwa itu sebenarnya pengen nangis. Tapi tak ada hal yang indah selain kebersamaan dan kesabaran dalam membimbing mereka kepada al haq. 1 tahun begitu singkat, tapi setidaknya dengan mengumpulkan mereka di rumah, dakwah salaf sudah dapat masuk ke hati-hati mereka, wallahu a’lam. Semoga yang sedikit itu dapat bartahan dalam hati 2 saudari spupuku.

Teruntuk Ke2 Saudariku

Kenangan yang lalu tak akan terulang lagi. Semuanya hanyalah bumbu dari masa belia. Kangen saat ana dijadiin tempat curhat, saat tidak ada lagi privasi diantara kira, saat sepiring bertiga, saat ana dipanggil 'k'yin' , saat kita bersempit-sempit ria dalam 1 tempat tidur, saat tiap sore nemanin anak-anak tetangga main di halaman depan rumah, saat ana sering diganggu jawa, kangen juga saat ana jadi imam eh, ga taunya dibelakang ada makmumnya yang sholat sambil nyandar di tempok lantaran ayatnya kepanjangan ^____^

Hmmm, kejadian-kejadian unik dan lucu yang terjadi di rumah dulu terlalu banyak buat diremaind kembali. Tulisan ini hanya sekedar meremaind aja saat-saat kita di Raha dulu. ‘Afwan tidak ada maksud apapun selain buat penghibur dan biar kita ga lupa akan kebersamaan yang dulu. ^^
 
Semoga kita dapat terus istiqomah dan tsabit di atas al haq. Beberapa hikmah yang dapat kita ambil, bahwa sesuatu yang semakin disukai itu semakin cepat perginya dan bahwa tidak ada kebersamaan yang abadi di dunia malainkan akan ada perpisahan. wallahu a'lam


          
Hidup adalah samudera ilmu tiada bertepi, 
samudera hikmah tiada terputus
Apapun kebaikan yang bisa kita lakukan semasa hidup, 
semoga bisa menciptakan suasana indah saat kepulangan kita nanti...

Selalu ada pengalaman pahit untuk di jadikan pelajaran. 
Sebagaimana selalu ada pengalaman manis 
untuk dijadikan penyemangat perjalanan.

Raha...
Mar 30, '11 4:42 am
Read More..

About Me

Foto Saya
Akhwat's Note
Just an ordinary girl...
Lihat profil lengkapku