Kamis, 15 Juli 2021
Skenario Tuhan dalam Perjalananku Menemukan Jodoh
Selasa, 13 Juli 2021
Cuplikan Cerita di Waktu Dhuha
Sabtu, 10 Juli 2021
Jika Engkau Mampu Mengukir Kisah Hidupmu dengan Tinta Emas, Maka Lakukanlah!
Rabu, 07 Juli 2021
Sesayang dan Secinta Apapun Seseorang Kepadamu, Dia Juga Punya Hati yang Harus Dijaga
Hidayah Bukan Milikmu
Minggu, 11 Oktober 2020
Berhijrahlah dengan Jujur
Selelah, dan sejenuh apapun dirimu dalam hijrah...
Bertahanlah!
Bertahanlah hingga akhir!
Bukan Allah tak peduli padamu, akan tetapi Allah ingin pembuktian seberapa besar keimanan dan ketaatanmu kepadaNya...
Berhijrahlah dengan jujur...
Kelak, akan ada masa dimana Allah akan membalas seluruh ketaqwaan yang engkau usahakan karenaNya...
Jika bukan di dunia, maka sebaik-baik balasan yang Ia berikan adalah di SurgaNya kelak
Selasa, 29 September 2020
Dunia
Takut tak kuat menahan sakit, hingga akhirnya gagal sebelum berlabuh...
Minggu, 06 September 2020
Cerita yang Tak Pernah Usai, Jika Itu Tentangmu
Yogyakarta, 6 September 2020...
Apa kabar?
Malam di kota ini semakin larut. Sepi, tapi tidak dengan suasana hati yang sedang bergemuruh. Sejenak menyesapi berbagai rasa yang selama ini selalu hadir namun sesaat.
Rindu. Hanya kata itu yang mampu mewakili seluruh rasa yang bersemayam tanpa permisi. Satu-satunya rasa yang kuizinkan tinggal tanpa ada niatan mengabaikan. Tanpa harus ditepis, ataupun dimusnahkan kehadirannya.
Rasa ini selalu berhasil membuatku berbicara tentangmu, lagi… dan lagi.
Denganmu, aku belajar apa itu cinta sejati. Bukan hanya cinta, tapi juga rindu. Satu rasa yang tak pernah menyakiti jika itu tentangmu.
Denganmu aku tersadar, bahwa bukan cinta sesungguhnya jika tak mendoakan, tak berjuang, ataupun berusaha agar orang yang dicintai mendapatkan sesuatu yang terbaik.
Jika dahulu engkau yang selalu berjuang untukku, kini… izinkan aku yang berjuang untukmu. Izinkan aku merasakan sakit untukmu. Sakit yang dapat membuatmu damai dalam sunyi. Biar kurasakan. Semoga aku kuat…
Minggu, 30 Agustus 2020
Belajar Memahami
Kamis, 02 Januari 2020
Sepenggal Rindu
Bertahun-tahun aku terbiasa merantau, pulang setahun sekali, bahkan pernah saat idul fitri tak pulang karena ingin fokus pada target dan cari pengalaman baru. Tak masalah bagiku, aku tak begitu rindu. Cukup do'a, curhat pada Allah dan selesai.
Yaa... Sekarang aku rindu. Sangat rindu, bahkan bisa menangis sedih karena rindu. Rindu ini awet, sejak empat bulan lalu dan tak hilang. Ini rindu keduaku kepada seseorang. Rindu yang selalu kubawa dalam do'a. Biar kuabadikan di sini, bahwa aku pernah rindu dan hanya akan tenang setelah berdo'a diiringi tangis pengharapan bahwa Allah akan selalu menjaganya.
Miss you mah.. 🌹