topbella

Selasa, 31 Desember 2013

Berhentilah Besedih dan Tersenyumlah

Tersenyumlah… 
Jangan bersedih lagi. Engkau tampak begitu jelek jika sedang menangis. Tak akan ada seorang priapun yang akan mendekatimu jika melihat wajah jelekmu tatkala bersedih. Hei, bukankah engkau kuat? Sungguh engkau akan tampak lebih manis jika dengan senyum di wajahmu.

Berhentilah ! Jangan menitikkan air mata lagi. Allah memiliki cara tersendiri untuk kebahagiaanmu. Skenario yang indah telah tertulis untukmu. Allah tahu yang terbaik untukmu. Cukup jalani skenarioNya dengan baik maka kebahagiaan akan datang suatu hari nanti.

Tahukah engkau, terkadang kita menganggap bahwa garis hidup kita begitu suram dan sangat buruk bila dibanding wajah-wajah ceria wanita seusiamu. Namun tahukah engkau, bahwa itu merupakan pemikiran yang salah. Ternyata takdirmu tidaklah seburuk yang engkau pikirkan. Engkau bukanlah wanita dengan takdir terburuk. Sekarang bukalah pikiranmu. Analogikan garis kehudupanmu dengan kisah berikut.

Suatu ketika seorang ibu sedang berkutat dengan kain dan benang sulamannya di atas kursi dengan kacamata menghiasi wajahnya. Tiba-tiba sang anak yang belum masuk usia PAUD menghentikan aktivitas bermainnya lalu datang menghampiri sang ibu dengan alis berkerut. Dengan wajah polos dan menggemaskannya ia bertanya

Anak      :  “ ibu sedang apa?”
Ibu  : “Ibu sedang menyulam anakku sayang.” Sembari menyunggingkan senyum tulusnya
Anak     :  “menyulam ? menyulam apa ? tidaklah aku melihat kecuali sekumpulan benang ruwet. Tidak ada gambar yang indah sama sekali.”
Sang ibu hanya tersenyum lalu menatap sang bocah dengan tatapan teduhnya seraya berkata : “Bermainlah nak. Lanjutkalah permainanmu. Nanti, kalau ibu telah selesai mengerjakannya, ibu akan memanggilmu.” Sang bocah akhirnya kembali bermain dan mengabaikan keheranannya. Ibunya yang melihat bocah mungilnya bingung hanya tersenyum sembari melanjutkan sulamannya. Tak lama kemudian, sang ibu tersenyum melihat hasil sulamannya yang telah selesai. Iapun memanggil putri kecilnya untuk memperlihatkan hasil sulaman yang tadi terlihat begitu berantakan dengan kumpulan benang yang ruwet dari arah bawah. Ketika sang anak datang, sang ibu lekas mendudukkan putri mungilnya di atas pangkuannya. Alangkah terkejutnya sang anak melihat apa yang diperlihatkan oleh sang ibu. Bagaimana tidak, kumpulan benang ruwet yang tadi ia lihat dari bawah tatkala ibunya sedang menyulam, kini berubah menjadi pemandangan yang begitu indah. Sang ibupun mengecup pipi sang anak gemas dengan ekspresinya dan merasa puas karena hasil kerjanya telah selesai dengan baik.

*** 

Begitulah kita terhadap garis hidup kita. Kita bagaikan bocah kecil yang hanya dapat melihat sulaman kehidupan kita dari bawah. Tidaklah yang tampak kecuali takdir kehidupan yang ruwet padahal tanpa kita sadari, Allah sedang menyulam kebahagiaan yang indah untuk kita di atas ‘ArsNya. Terkadang kita merasa bahwa takdir Allah begitu tidak adil. Kita merasa bahwa masalah kita adalah masalah yang paling berat. Terkadang kitapun merasa bahwa kehidupan kita tak semulus dan seberuntung gadis yang lain. Yah, itulah anggapan kita. Anggapan seorang hamba yang buta akan skenario Sang Sutradara. Tahu apa kita tanpa ilmu? Namun satu hal yang harus kita yakini, ialah bahwa Allah memiliki caraNya tersendiri untuk kebahagiaan kita. Allah Maha Penyayang. Allah tahu setiap keinginan yang terbesit di hati kita. Allah tidak akan pernah membiarkan hambanya bersedih apalagi menitikan air mata disebabkan oleh suatu musibah kecuali PASTI ada hikmah di baliknya yang tidak ataupun belum kita ketahui. Saudariku, Ibu yang sangat mencintaimu tak akan tega melihatmu berlinang air mata. Ingatkah engkau, tatkala engkau berbicara dengan suara gemetar karena menahan tangisanmu, ibu yang di seberang sana juga ikut merasakan apa yang sedang engkau rasakan. Tatkala engkau menangis, ibupun akan menangis karena tidak tega melihat putrinya dalam kesedihan. Demikianpun sahabatmu. Dengan tampang iba, ia menatapmu, mendengar keluh kesahmu. Bahkan iapun ikut menitikan air mata bersamamu karena empati terhadap sahabat yang disayanginya. Lalu bagaimanakah dengan Allah yang Maha Pengasih, Maha Penyayang ? Ketahuilah bahwa kasih sayang Allah jauh melebihi kasih sayang seorang ibu terhadap anak bayinya yang rela mati demi sang bayi. Allah Maha Penyayang. Allah Maha Mengetahui. Allah tahu yang terbaik untukmu sekalipun engkau menganggapnya buruk. Buruk dimatamu belum tentu buruk disisiNya bukan ?

 وَعَسَى أَنْ تَكْرَهُوا شَيْئًا وَهُوَ خَيْرٌ لَكُمْ وَعَسَى أَنْ تُحِبُّوا شَيْئًا وَهُوَ شَرٌّ لَكُمْ وَاللهُ يَعْلَمُ وَأَنْتُمْ لاَ تَعْلَمُونَ 
“Boleh jadi kamu membenci sesuatu, padahal ia amat baik bagimu, dan boleh jadi (pula) kamu menyukai sesuatu, padahal ia amat buruk bagimu; Allah mengetahui, sedangkan kamu tidak mengetahui.” (Al-Baqarah: 216)

Sekarang, berhentilah menitikan air mata. Tersenyumlah ! Karena kamu punya Allah,  dan segala kepahitan akan berbuah indah pada waktunya

^^
Read More..

Minggu, 15 Desember 2013

Diam Itu Emas


 "Jika engkau duduk bersama orang bodoh, maka diamlah. Jika engkau duduk bersama ulama maka diamlah. Sesungguhnya diammu di hadapan orang bodoh akan menambah kebijaksanaanmu dan diammu di hadapan ulama akan menambah ilmumu."

[Hasan al Basri]
Read More..

Jumat, 06 Desember 2013

Love Because اللهُ

Inilah sebuah rasa khusus untuk mereka yang menjadi bagian dalam lembar kehidupannya...
Boleh saja ia sedang berada dalam keramaian,
Boleh saja jasad berada di tengah-tengah saudari seiman,
namun hatinya terus saja bersama mereka.
Saudari yang selama ini menjadi penyemangat dalam perjalanannya...
Sungguh, jikalau ada ratusan bahkan ribuan akhwat yang datang kepadanya dan siap merangkulnya untuk berjalan bersama mereka dengan sepenuh hati, sementara di seberang jalan sana ada seorang akhwat yang sedang menunggu, niscaya kan ditinggalkannya ribuan akhwat tersebut dan berjalan menuju seorang akhwat di seberang jalan sana dan menggenggam erat tangannya menuju kampung halaman abadi. Sebab ia tahu, bahwa akhwat tersebutlah saudarinya yang sesungguhnya.
Saudari yang ia pilih bukan karena cantiknya, bukan karena harta dan nasabnya, dan bukan pula hanya karena kebaikannya

Namun karena MANHAJUL HAQ ia memilihnnya


Bantul, Januari 2012
Read More..

Selasa, 26 November 2013

Suara Hati

Sungguh ia lemah... 

Dirinya tak sekuat pandangan orang 

Sungguh ia rapuh... 

Tak sekokoh kaki gunung 

Ia merindukan pelita sebagai penerang jalan 

Menantikan sang kawan sebagai teman sejalan 

Disaat ia memberikan separuh jiwa tuk sang kawan, sebenarnya ia pun menginginkannya... 

Terkadang ia berharap diperlakukan sebagaimana ia memperlakukan sang kawan 

Di seberang jalan sana sebenarnya ia menangis... 

Hatinya terluka 

Namun tak ada yang dapat ia lakukan selain tersenyum dan mengelus dada 

Lagi-lagi berusaha memaklumi walaupun ia tak pernah dimaklumi 

Demi kampung halaman, ia terus mencoba kokoh 

                               ***
Read More..

Minggu, 24 November 2013

Muhasabah

Wahai saudariku ! Hiasilah dirimu dengan akhlak mulia... 
Jagalah kehormatan dengan tidak berbicara yang tidak berfaidah, meminta dan banyak berkumpul dengan manusia...
akhwatsnoteRaja'bin Haiwah berkata : " Penuntut ilmu hadits wajib menghindar dari suka bermain, berbuat yang sia-sia dan bersikap merendahkan dalam majelis ilmu, seperti tertawa terbahak-bahak, membuat lelucon, dan selalu bersenda gurau ". Dari Abu Hurairah رَضِيَ اللهُ عَنْهُ , Rasulullah صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ bersabda : " Perbanyaklah mengingar penghancur kelezatan yakni al-maut"

Ketahuilah ! Seseorang yang senantiasa mengingat kematian akan sedikit bicaranya, baik kepribadiannya, sedikit tertawanya dan berlinang air matanya tatkala shalatnya. Wahai saudariku... Sungguh waktu terus berlalu dan waktu perjalananmu kan segera berhenti, maka perbekalan apakah yang telah engkau siapkan ??? Berazamlah ! Hari ini dan akan datang, harapkanlah ridhaNya semata sekalipun seluruh penduduk bumi menjahuimu teruslah istiqomah di atas jalanNya.  


Lainnya :
Hamba Allah

Read More..

Kamis, 24 Oktober 2013

Mutiara Hikmah

" Kematian sudah dekat seperti yang kalian saksikan. Sesungguhnya dunia telah berubah, asing, yang baik telah ditinggalkan dan semakin cepat berlalu. Hingga tak tersisa darinya kecuali seperti sisa air dalam bejana, kecuali kehidupan yang hina seperti tempat gembalaan yang tidak layak didiami.
Tidakkah kalian berpikir kebaikan tidak diamalkan sedangkan kebathilan tidak berhenti? 
Hendaklah seorang mu'min merasa senang bertemu dengan الله ! Dan sesungguhnya menurutku kematian tidak lain adalah kebahagiaan, dan hidup bersama orang-prang dzalim tidak lain adalah dosa " 

( Husain bin 'Ali)
Read More..

Rabu, 16 Oktober 2013

Allah Be With You Kaisa !!

Jadilah penyemangat bagi dirimu sendiri dan orang lain, sekalipun mereka tak pernah ada untukmu.... 

Jadilah penyejuk dan penerang bagi sekelilingmu, sekalipun mereka tak pernah ada menemani dalam gelapmu.... 

Tetap sayangi dan cintai mereka sekalipun mereka menyakitimu.... 

Jadikanlah dirimu bermanfa'at untuk ummat.... 

Cukuplah الله bagimu...


Saudariku, sesukar apapun perjalanan yang sedang engkau lalui, janganlah pernah mengeluh. Barsabar dan harapkanlah balasan di sisiNya ! Sungguh diammu akan membuatmu selamat sedangkan banyak berkumpul dengan manusia adalah sumber kehinaan !!!
Read More..

Jumat, 04 Oktober 2013

Akulah Wanita Bahagia


Akulah wanita yang berbahagia 

Karena aku begitu berharga 

Tak perlu berlomba berhias diri dan mengumbar pesona 

Cantikku adalah taqwa 

Bukan bergaya menggoda

Keindahanku adalah akhlak mulia bukan busana terbuka

Keistimewaanku adalah kelemah-lembutan 

Cantikku tak akan pudar 

Karena itulah aku berbahagia 

.........
Read More..

Rabu, 02 Oktober 2013

I'm Back

Bismillah.....
Lama gak nyoret-nyoret blog, jadi kangen. Sebenarnya banyak yang ingin ana tulis. Subhanallah beberapa bulan terakhir rasanya begitu banyak ibroh besar yang Allah berikan. Tapi entah kenapa disaat-saat seperti ini mood nulis malah menurun. Rasanya bosan juga kalau hampir seluruh postingan berisi sesuatu yang serius serasa jadi tipe melankolis. Jujur sebenarnya bosan juga kalau selalu hidup dengan keseriusan, tanpa tawa apalagi diusia yang masih sangat muda. Ajaib, sekarang malah seringnya candaan apalagi sejak jadi musyrifah sering ngumpul bareng anak-anak malah ngerasa baru remaja, hehe. 
Oh ya, sekedar info, akhir-akhir ini gak tau kenapa ana sangat senang dengar surah an nisa Syaikh Sa'ad al ghamidi. Apalagi pas pulang ngajar atau kuliah, dengar murattal beliau rasanya menghilangkan seluruh kepenatan. Btw,  sebenarnya ngerasa sih kalau postingan ini gak penting, gak mutu cuman kalau sekali-kali gak apa-apa kan? he...
 
Hmm, bingung mau nulis apa. Saking lelahnya jadi gak punya ide mau nulis apa. O ya, bagi saudari-saudari blogger dan ym ana yang berkunjung ke blog ini, semoga   الله  senantiasa mengistiqomahkan kalian. Kangen ukhti 'Aisyah Al Humairo ^^. Alhamdulillah  sekarang lagi menikmati skenario hidup yang indah. Melelahkan,itu pasti. Tapi dibawa enjoy aja. Hey, nikmati masa mudamu. Tidak perlu harus selalu berjuang bukan? ada suatu saat dimana bermain itu diperlukan selagi bukan dalam maksiat kenapa tidak? Ada sebuah nasehat dari kakak ana tersayang yang sukses membuat air mata ana jatuh dengan derasnya saat perjalanan menuju bandara sebulan yang lalu, "Jika kamu lelah, berjalanlah perlahan. Terserah orang lain mau berkata apa tatkala melihat ibadah kita yang biasa-biasa saja apalagi menurun dari yang sebelumnya selagi kita tidak bermaksiat kepada الله kenapa tidak untuk mencoba bersantai sejenak? karena sesungguhnya sifat manusia itu tidaklah selamanya kuat. Ada suatu saat dimana kita itu lemah bahkan sangat lemah. Lakukan seluruh amalan karena Allah sehingga ada atau tidaknya manusia yang melihat, kita akan terus berada dalam keta'atan. Dek, tahu tidak kenapa banyak penuntut ilmu yang futur? Kebanyakan karena rasa malu terhadap manusia lebih besar daripada rasa malunya terhadap الله dan tidak bernarnya niat, sehingga ketika ia sendiri dan jauh dari pandangan manusia, maka iapun malas untuk melakukan keta'atan".

Well, karena waktu sudah menunjukan puku 10:13 pm dan ana harus segera balik ke asrama untuk melihat bocah-bocah manjaku yang selalu nagih diceritain kisah tiap malam jadi nulisnya udah dulu yah.
 ^^ Barakallahu fiikum ^^
Read More..

Minggu, 23 Juni 2013

Dongkrak Semangat, Say No To Futur

Badan terasa lemas, aktivitas menyusut tak optimal, ibadah menurun drastis. Yah, Semua itu tidak lain malainkan karena rasa malas yang sedang membelenggu diri kita. Ada satu hal yang sering kali dilupakan oleh banyak orang sehingga menyebabkan ia tidak mampu memanage dirinya sendiri dengan baik yakni pengetahauan akan diri sendiri. Saudariku, ketahuilah ! Diri kita adalah milik kita dan kitalah yang mengendalikan, bukan orang lain !
So, mau BETE, futur ataupun semangat semua ada di tangan kita dan kita lah yang menentukan. Walapun beribu-ribu orang memberi kita motivasi untuk semangat akan tetapi jika diri kita tidak mengambil langkah tegas untuk bangkit, maka semua akan sia-sia. Maka ketika hati mulai tergerak untuk berubah dan bangkit dari keterjatuhan, segeralah menyeimbanginya dengan action. Tidak dengan harapan dan angan-angan. Ketahuailah, segala sesuatu itu memiliki titik jenuh. Demikian pula masa semangat yang membuat kita selalu aktif dan mudah melakuakan berbagai amal ibadah, dimana ada suatu saat kita akan berada pada titik jenuh. Namun akankah kita rela jika terus berada dalam belenggu kemalasan?? Simaklah perkataan dua Ulama – rahimahumallah – berikut ini :

“Setiap amal perbuatan mempunyai masa-masa semangat dan setiap ada masa semangat akan datang masa malas. Maka barangsiapa yang pada saat malasnya masih berada dalam koridor tuntunanku, sungguh ia telah mendapatkan petunjuk dan barang siapa pada saat malasnya keluar dari hal tersebut maka sungguh ia telah binasa” (Al Albani -rahimahullah- dalam kitab Dhilalil Jannah Fii Tahriijissunnah)
Ibnu Qayyim -rahimahullah- berkata (artinya) : “ Kemuliaan itu identik dengan hal-hal yang tidak menyenangkan, kebahagiaan itu tidak mungkin bisa diraih kecuali melalui jembatan kesukaran dan perjalanan untuk menggapainya tidaklah bisa ditempuh malainkan dengan menggunakan bahtera kesungguhan dan keseriusan”

Saudariku,, semoga Allah senantiasa merahmatimu... Jangan pernah engkau mengatakan bahwa engkau merupakan seorang perncari kemuliaan jika jalan sukar menuju kemuliaan tersebut enggan untuk engkau lalui....

 Wallahu a’lamu bish shawaab

Baca Juga  :
serf/>> rest a while<</ Saatnya Menata Hati
Read More..

About Me

Foto Saya
Akhwat's Note
Just an ordinary girl...
Lihat profil lengkapku